7 Tips Minyak  Deep Frying Untuk Bikin Gorengan Renyah Maksimal – Gorengan adalah makanan yang tak pernah lekang oleh waktu. Di berbagai belahan dunia, gorengan menjadi salah satu camilan favorit yang sering disajikan dalam berbagai suasana, baik itu sebagai teman bersantai, hidangan dalam acara keluarga, maupun sebagai makanan jalanan yang menggugah selera. Namun, tidak semua gorengan diciptakan sama. Salah satu faktor kunci untuk mendapatkan gorengan yang renyah maksimal adalah teknik deep fried yang benar. Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh tips penting tentang menggoreng yang tidak hanya akan meningkatkan rasa, tetapi juga memberikan tekstur yang sempurna pada gorengan Anda. Mari kita menjelajahii tips-tips ini secara mendalam.

1. Pilih minyak yang tepat

Memilih minyak yang tepat adalah langkah awal yang sangat penting dalam proses deep friedMinyak dengan titik asap tinggi, sepertiminyak kanola, minyak jagung, atau minyak kacang, lebih disarankan untuk digunakan saat menggoreng. Titik asap adalah suhu di mana minyak mulai mengeluarkan asap dan kehilangan kualitasnya. Menggunakanminyak dengan titik asap tinggi akan menjaga stabilitas minyak, mencegah rasa pahit, dan memastikan gorengan tetap renyah.

Ketika memilih minyak, Anda juga perlu mempertimbangkan rasa yang ingin dihasilkan. Misalnya, minyak zaitun memberikan aroma dan rasa yang khas, tetapi tidak cocok untuk menggoreng dalam jumlah besar. Anda sebaiknya menggunakanminyak netral untuk menghindari rasa yang mendominasi pada makanan. Selain itu, pastikan minyak dalam keadaan bersih dan tidak terkontaminasi oleh sisa-sisa makanan sebelumnya, agar hasil gorengan tidak mempengaruhi rasa yang tidak diinginkan.

2. Suhu Minyak yang Ideal

Selain memilih minyak yang tepat, suhu minyak sangat mempengaruhi hasil akhir gorengan. Suhuminyak yang ideal untuk deep fried umumnya berkisar antara 170 hingga 190 derajat Celsius. Memasak pada suhu yang tepat akan menghasilkan lapisan luar yang renyah sementara bagian dalam tetap lembut dan matang sempurna.

Untuk memastikan suhuminyak tepat, Anda bisa menggunakan termometerminyak. Jika Anda tidak memiliki termometer, Anda bisa melakukan tes sederhana dengan memasukkan sepotong kecil adonan ke dalamminyak. Jika adonan langsung mengeluarkan gelembung dan mengapung ke permukaanminyak sudah siap. Jika tidak, biarkan beberapa saat hingga suhu meningkat. Pastikan untuk menjaga suhuminyak tetap stabil selama proses penggorengan, karena penambahan makanan dapat menurunkan suhuminyak. Jika suhu terlalu rendah, makanan akan menyerap terlalu banyak minyak dan menjadi berminyak.

3. Teknik Menggoreng yang Benar

Teknik penggorengan yang benar sangat berpengaruh pada hasil akhir penggorengan. Salah satu teknik yang umum digunakan adalah menggoreng dalam jumlah sedikit diminyak yang banyak. Mengisi panci atau penggorengan dengan terlalu banyak bahan sekaligus, karena ini dapat menurunkan suhuminyak secara drastis dan menyebabkan gorengan menyerap minyak lebih banyak.

Anda juga harus memperhatikan waktu memasak. Gorengan harus dijaga dengan hati-hati untuk menghindari kelebihan memasak yang dapat membuat gosong. Gunakan alat penggoreng yang sesuai agar makanan bisa terendam dengan baik, dan jangan ragu untuk mengaduk sesekali agar matang merata. Setelah selesai menggoreng, angkat gorengan dan tiriskan kelebihan minyak dengan menggunakan saringan atau kertas makan yang menyerapminyak.

4. Persiapan Bahan yang Matang

Persiapan bahan sebelum memasak juga sangat mempengaruhi hasil akhir gorengan. Pastikan semua bahan dalam keadaan segar dan bersih. Jika Anda menggunakan bahan yang mengandung udara, seperti sayuran, sebaiknya keringkan terlebih dahulu agar tidak mengganggu proses penggorengan. Kelembapan dapat menyebabkanminyak memercik dan mengurangi renyahnya hasil gorengan.

Jika Anda menggunakan adonan, pastikan adonan cukup kental agar bisa melapisi bahan dengan baik. Ingatlah juga untuk menggunakan tepung jagung atau tepung beras dalam adonan, karena kedua bahan tersebut dapat memberikan tekstur renyah yang lebih baik dibandingkan tepung terigu biasa. Setelah digoreng, biarkan gorengan agak dingin untuk menghilangkan sisa-sisaminyak sebelum disajikan.

 

Baca juga artikel ; Ciri Yogurt Basi, Awas Bikin Sakit